Selasa, 17 November 2009

JIHAD

JIHAD makna asalnya adalah berbuat sesuatu secara MAKSIMAL, atau mengorbankan segala kemampuan. Arti lain dari jihad ialah berjuang dengan sungguh-sungguh. Seperti dalam firman Allah SWT : dan berjuanglah kamu di jalan Allah dengan perjuangan yang sungguh-sungguh (al-quran surat al-Hajj: 78).

Jihat menurut terminology para ulama seperti dikemukakan oleh sebagian mereka ialah : "mengerahkan segala kemampuan yang ada atau sesuatu yang dimiliki untuk menegakan kebenaran dan kebaikan serta menentang kebatilan dan kejelekan dengan mengharapkan ridha Allah."

Diantara bentuk jihad yang umum di kenal ialah perang suci yang dilakukan umat Islam terhadap orang-orang kafir dalam rangka menegakan dan mempertahankan agama Islam. Ini bukan berarti bahwa kata jihad harus hanya berarti peperangan sebagaimana dianggap, sebab, seperti yang saya kemukakan di atas. Kata jihad pada dasarnya mengandung pengertian yang amat luas dan mencakup setiap bentuk perjuangan yang diridai Allah. Termasuk dalam pengertian jihat memerangi hawa nafsu, bahkan perjuangan memerangi hawa nafsu seperti dinyatakan dalam satu Hadis Rasulullah.

Diriwayatkan dalam suatu ketika, sepulangnya dari salah satu peperangan yang cukup dahsyat, Rasulullah bersabda kepada para sahabatnya yang juga ikut bertenpur : kita sekarang pulang dari melakukan jihad kecil (al-jihad al-asgar) untuk kemudian menuju jihad yang lebih besar (al-jihad al-akbar). Ketika Nabi ditanya tentang mana jihad yang lebih besar itu. Beliau menjawab : Jihad (perang) melawan hawa nafsu. Al-Quran sendiri melarang umat manusia mengikuti hawa nafsu, karena hawa nafsu cendrung membawa seseorang kepada kejelekan bahkan tidak jarang menyesatkan orang yang mengikutinya dari jalan Allah.


JIHAD FI SABILILLAH juga memerintahkan orang mengerjakan yang baik dan melarangnya dari berbuat yang mungkar (al-amr bi al-ma’ruf wa an nahy ’an al-munkar). Tujuan jihad fi sabilillah yang utama ialah meninggikan kalimat Allah, yakni menyebarkan agama Islam dan menegakan serta mempertahankan eksistensi dan keselamatannya dari gangguan orang-orang yang tidak menyukai Islam dari noda-noda penghinaan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang.


SYARIAT ISLAM seperti dapat disimak dari beberapa ayat Al-Quran dan Hadis, pada dasarnya mencintai perdamaian diantara sesama umat manusia dan tidak menyenangi tindakan permusuhan dan kekerasan apalagi peperangan yang merenggut banyak korban. Sikap perdamaian yang dimaksudkan bukan hanya sesama umat Islam melainkan juga dengan sesama umat lain (non muslim) terkecuali jika umat Islam diserang orang lain atau ajaran mereka dinodai.

Satu hal yang setiap orang jarang mengetahuinya mengenai peletakan dasar berjihad itu sendiri. Yakni Akhlak Berjihad yang artinya bahwa adanya suatu keyakinan dan kepercayaan bahwa tujuan Berjihad adalah mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat bagi Individu dan kebaikan bagi masyarakat.


JIHAD Dalam Sebuah Renungan

Berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menegakan kebenaran dan kebaikan menentang kebatilan dan kejelekan dengan mengharapkan ridha Allah dan meninggikan kalimat Allah adalah pengertian Jihat yang sebenarnya. Sedangkan Berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menegakan sebuah prinsip tujuan yang tidak jelas, tidak disertai akhlak yang baik, melibatkan orang lain dimana bukan musuh yang sebenarnya, merusak sebuah tatanan keindahan peradaban adalah bukan pengertian Jihad melainkan ini sebuah kejahatan.

Berjihad tanpa di landasi sebuah ilmu dan pengetahuan berpikir yang baik tentu pada akhirnya akan sangat merendahkan nilai-nilai agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar